Minggu, 20 Juni 2010

MENYATU DENGAN ALAM



Anggapan umum
Sebagian besar pemilik rumah menganggap rumah merupakan ruangan yang tidak lebih sama dengan ruangan diluar rumah. Hal tersebut muncul dari anggapan bahwa ruangan di dalam rumah hanya dibedakan oleh jajaran dinding-dinding yang melingkupinya. Lao-tsu memberikan nama ruangan ini adalah ruang tektonik. Lepas dari istilah apapun yang diberikan, kita dapat melihat bahwa keinginan pengguna dalam hal ini pemilik rumah sempai dengan saat ini telah mengalami perkembangan yang menuntut kualitas ruang yang lebih baik. Ruangan tidak hanya sekedar membatasi alam ini dengan dinding-dinding secara privasi, namun bagaimana ruangan yang kita buat tersebut menjadi bagian kesenangan pemakai dalam menikmati keindahan.
30Kita sudah tidak heran lagi jika terdapat pembedaan tekstur dinding dalam satu fungsi ruangan. Satu ruangan bisa saja terdapat warna yang berbeda antar dindingnya. Hal tersebut untuk mengejar kepuasan akan estetika ruang yang lebih dinamis. Kualitas-kualitas ruang tertentu juga berusaha ditampilkan sseseorang dengan beberapa teknik  dan cara yang berbeda.
Kualitas-kulaitas ruang yang ingin dihadirkan secara keselurhan dapat kita identifikasi dalam tampilan rumah secara total.Keinginan kualitas ruang ini juga muncul saat ini pada waktu seseorang iingin membangun sebuah rumah. Tak terbatasi dengan berapa luasannya kualitas ruangan dapat dimunculkan sesuai kemampuan kita.
Harapan dan keinginan sebagian orang terhadap rumahnya
Beberapa orang menginginkan suasana pegunungan dirumahnya. Sebagian lagi mengharpkan ingatan dan kenangan didesa sewaktu kecil dapat terbawa kedalam tempat tinggalnya sekarang. Semua arapan tersebut dapat terwujud dengan mengatur benda-benda fisik yang terdapat dilingkungan kita. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk membawa kenangan (apapun) kita pada suatu tempat kedalam lingkungan tempat yang kita tinggali sekarang ini, tentunya dengan syarat indera kita masihdapat berfungsi normal untuk menikmati keindahan ruangan. Bagaimana caranya untuk mengatur ruangan kita agar dapat membangkitkan hasrat dan keinginan akan kualitas ruangan tertentu ?

RUANG TERBUKA
Syarat dan Teknik pemasukan ruang luar ke dalam rumah
Banyak cara sebenarnya untuk memindahkan suasana ruang luar  kedalam ruang dalam. Dari aspek pembentukan ruang kita harus memperbanyak perhubungan ruang antara ruang dalam dan ruang dengan cara antara lain, memperbanyak ruang-ruang taman yang berhubungan dengan udara luar ditengah-tangah bangunan rumah. Dalam teknik ini biasanya diwujudkan dengan adanya taman-taman diantara fungsi-fungsi ruang. Besarnya proporsi ruang-ruang terbuka tersebut sangat mempengaruhi kualitas kedekatan ruang luar dan ruang dalam. Bahasa umumnya  adalah memperbanyak taman-taman terbuka diantara ruangan.
Memperbanyak dinding transparan yang secara visual juga merupakan teknik yang dapat diterapkan untuk menghubungkan ruang dalam dan ruang luar. Jika dalam teknik sebelumnya kita menghubungkan secara langsung, dalam teknik ini kita menghubungkan dengan bidang transparan sehingga hanya dapat dinikmati secara visual namun secara fisik ruangan terpisah. Kualitas hubungan ruang juga tergantung dari besarnya bukaan transparan yang terdapat dalam bidang-bidang pemisah. Semakin banyak kita membuat pembatas ruang dengan bahan kaca, maka kualitas ‘kedekatan ruang’ akan semakin besar.
UNSUR MATERIAL
Sering kita melihat pada rumah-rumah sekarang pemilik rumah menghendaki adanya permainan material termasuk disini batu alam. Sebenarnya kita ingin memperoleh ‘kesan suasana’ yang dimunculkan oleh material tersebut, bukan hanya keindahan tanpa sebab. Namun ketidaksadaran akan ilmu estetikanya maka orang lebih cenderung hanya berperilaku meniru sesuatu. Jika kita memahami teknik pembentukan suasana maka kita sangat leluasa untuk mengatur ‘suasana panggung’ rumah kita. Masing-masing ruangan mungkin akan berbeda suasana yang ditimbulkan sesuai dengan pemakai ruangan.
Dalam susunan material bangunan bambu, batu-batu kali yang berserakan ditaman belakang kita akan memberikan dampak kesan ruangan yang organic, alami , mengingatkan akan suasana ruangan etnik di desa. Tekstur merupakan bentuk fisik dari material alam. Susunan material alam dalam suatu kelompok hamparan juga merupakan tekstur alam. Bahan-bahan penyusun dari unsur-unsur pembentuk ruang mempunyai pengaruh besar terhadap kesan ruang yang dibentuk.
Mungkin kita akan muncul pertanyaan dipikiran kita bahan yang bagaimana yang dapat memunculkan kesan ruang ? Setiap material atau bahan alam mempunyai habitat asli tempat material tersebut biasa berada. Seperti batu kali yang sering kita temukan di sungai-sungai di desa. Demikian juga dengan bambu yang sering kita temukan dialam terbuka pedesaan. Batu-batu alam di daerah pegunungan juga menjadi salah satu pilihan untuk membangkitkan kesan ruang tertentu seperti batu alam dari Jember, Malang, Cirebon, Palimanan. Masing-masing mempunyai karakter dan tampilan tekstur yang unik.
Kesederhanaan dalam artian polos terhadap tekstur sesungguhnya dapat memberikan efek ruang etnik seperti tampilan batubata tanpa plester. Dinding pembatas dengan bahan bamboo atau kayu dapat membuat kita terasa dekat dengan alam. Udara yang dihirup akan terasa beda dengan pembatas kayu dan alas tikar.
Pada prinsipnya bahan-bahan yang berasal dari alam secara umum akan  memberikan kesan alami.

TANAMAN
Sebagai salah satu pengisi ruang, tanaman akan mempengaruhi kesan, jika penempatan , jenis , komposisi jumlahnya diatur dalam kualitas tertentu. Tanaman akan memberikan kesan sejuk dengan warna-warna alam. Tanaman rambat akan mudah bergabung dengan dinding berlapis batu alam. Beberapa jenis tanaman dapat dipilih sesuai karakter tanaman tersebut. Terdapat tanaman air, tanaman rambat, tanaman dalam pot kering. Susunan dari tanaman tersbut sangat mempengaruhi kualitas ruang yang kita bentuk. Posisi tanaman yang berada diatas posisi pandang manusia akan memberikan kesan kuat terhadap pemasukan kesan alam kedalam ruang kita. Apakah anda pernah memasukkan pot-pot tanaman kecil anda ke dalam ruangan ? jika pernah berarti anda juga telah melakukan usaha untuk memasukkan suasana alam kedalam ruangan melalui elemen tanaman. Teknik merupakan teknik paling mudah untuk mewujudkan keinginan kesan alami.

UNSUR AIR
Satu bahan alam lagi yang perlu dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam pembentukan kesan ruang alami adalah adanya unsure air. Air sebagai nyawa kehidupan ala ini menjadi elemen yang penting untuk ditampilkan dalam komposisi sebuah ruangan. Gerakan-gerakan air yang mengalir akan lebih memperkuat kehadiran ‘roh alam’.
Biasanya kita akan menjumpai kolam-kolam kecil di taman kita, secara tidak tidak sengaja kita sedang menghidupkan alam kecil yang kita buat. Aiar bukan saja sekedar pengisi lubang, namun menggerakkan suasana ruangan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar