Minggu, 20 Juni 2010

Konflik ITATS 10

DEMO ITATS BOBOL POLDA
SURABAYA – SURYA- Puluhan orang yang tergabung dalam Paguyuban Karyawan dan Dosen (PKD) Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) berhasil menggelar aksi unjuk rasa di Mapolda Jatim, tepatnya di depan Gedung Dit Reskrim Senin (31/5).
Aksi itu merupakan bentuk dukungan PKD ITATS kepada Rektor ITATS, Hadi Setiyawan yang sedang menjalani proses hukum atas dugaan penggelapan.
Mereka masuk ke Polda dengan menggunakan mobil pribadi. Sesampainya di dalam, mereka turun dan berjalan ke gedung Dit Reskrim Polda Jatim sambil membentangkan berbagai poster, bendera merah putih dan bendera kebesaran ITATS.
Namun aksi itu tidak berlangsung lama karena petugas provost yang melihat langsung menghadang dan menanyakan surat izin aksi. Rombongan inipun gagal menunjukkan surat izin aksi dan kemudian diminta membubarkan diri.
”Karena tidak ada izin, ayo sekarang bubar. Karena dilarang melakukan hal itu di dalam mapolda,” ujar salah satu petugas provost sambil meminta anggota PKD melipat poster dan bendera yang dibawa.
Meski hanya berlangsung sesaat, kedatangan masa PKD ITATS itu sedikit membuat tercoreng anggota pengamanan internal mapolda. Sebab di setiap pintu pagar masuk areal mapolda, selalu ada petugas jaga, hanya penjagaan di pintu paling selatan yang orang sipil bisa leluasa masuk tanpa pemeriksaan. Akibatnya, mereka dianggap kebobolan, saat massa PKD berhasil masuk dan melakukan aksinya di depan Gedung Reskrim.nrie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar