Quote:
Bercerita tentang arsitektur tidak luput dari jejak sejarah peradaban manusia. Arsitektur sebagai ruang hidup manusia selalu berkembang seiring peradabannya. Arsitektur menjadi bukti sejarah perjalanan manusia. Dari era ancient world, classic era, modern, sampai era informasi sekarang ini kebutuhan manusia semakin kompleks, seiring perkembangan inovasi dan teknologi hasil rekayasa manusia |
Quote:
Budaya Rusia adalah suatu kebudayaan gabungan dari beberapa budaya nasional negara-negara bagian dan merupakan hasil dari pengembangan kebudayan dari waktu ke waktu. Menurut sejarah, Rusia didominasi oleh Kebudayaan Rusia, Bahasa Rusia, dan Kebangsaan Rusia. Hal ini disebabkan antara lain karena mayoritas penduduk adalah etnis Rusia, juga karena seringkali dalam sejarah Rusia, kebudayaan etnis lain tertekan melalui program Rusifikasi. Spoiler for Saint Basil Rusia (1555-1561M). : Katedral Saint Basil’s (1555-1561M). Salah satu hasil karya arsitektur Rusia jaman Medieval. Arsitektur Rusia mengikuti tradisi yang berakar dari keberadaan negara Slavia Timur dari Rusia-Kiev.Setelah kejatuhan Kiev, sejarah arsitektur Rusia berlanjut di dalam prinsip Vladimir-Suzdal dan Novgorod, dan para penerusnya Muscovy, Uni Sovyet, dan Federasi Rusia. Spoiler for Rusia-Medieval (988-1230 M) : Salah satu Gereja pra-Mongol kebanggaan Kota Novgorod Kebudayaan yang tinggi termasuk arsitektur dari Negara Medieval Rusia-Kiev merupakan pendahulu negara modern Rusia, Belarusia, dan Ukraina. Gereja-gereja Rusia-Kiev yang besar dibangun setelah masuknya agama Kristen pada tahun 988 dan merupakan contoh pertama dari arsitektur monumental dari daerah Slavia Timur. Gaya arsitektur dari negara Kiev kemudian dengan cepat berkembang dengan pengaruh kuat Bizantium. Gereja-gereja Ortodox Timur pada dasarnya dibuat dari kayu dengan bentuk gereja sederhana yang kemudian dikenal sebagai gereja sel. Kebanyakan katedral seringkali terdiri dari beberapa kubah kecil yang mengarahkan beberapa sejarawan seni untuk mengindikasikannya sebagai bentuk kuil paganis Slavia yang seharusnya. Katedral Saint Sophia di Novgorod (1044-1052), sebaliknya mengekspresikan gaya baru yang kemudian digunakan dan mempunyai pengaruh besar terhadap arsitektur gereja Rusia. Dinding tebal yang keras, jendela kecil yang sempit, atap lengkung kubah yang mirip dengan arsitektur Roma Eropa Barat. Katedral-katedral di Novgorod seperti St. Nicholas (1113), St. Anthony (1117-1119), dan St. George (1119) juga merupakan bukti model-model Bizantium. Arsitektur sekular dari Rusia Kiev jarang yang dapat bertahan. Setelah abad ke-XX hanya Golden Gates of Vladimir, walaupun telah banyak restorasi dari abad ke-XVIII, tetap masih bisa dikatakan sebagai peninggalan periode pre-Mongolian. Pada tahun 1940, seorang arkeolog Nikolai Voronim menemukan sebuah istana yang masih terawat dengan baik di Bogolyubovo atas nama Andrei Bogolyubovsky, tertanggal 1158-1165. Spoiler for Awal Periode Muscovits (1230-1530 M) : Gereja Roh Kudus Holy Trinity Lavra Bangsa Mongol telah merampas seluruh negeri Rusia sehingga ibukota-ibukotanya (seperti Moskow atau Tver) tidak dapat mendirikan gereja-gereja baru hampir selama setengah abad. Akan tetapi Novgorod dan Pskov dapat lolos dari penjajahan Mongol dan berkembang menjadi salah satu republik yang berhasil. Ratusan gereja medieval dari abad ke-XXII berdiri di kota-kota ini. Gereja-gereja di Novgorod seperti Saviour-on-the-Ilyina-Street (1374), beratap tinggi dengan gaya ukiran yang kasar. Beberapa diantaranya mengandung gaya medieval frescoes yang sempurna. Gereja-gereja Pskov yang kecil dan bergambar dilengkapi dengan elemen-elemen kubah dengan batu berpenopang, dengan berandanya, balkon eksterior, dan menara lonceng. Semua ini diperkenalkan oleh para ahli bangunan Pskov ke Muscovy yang kemudian membangun beberapa bangunan besar selama abad ke XV, termasuk Gereja Dopsition di Kremlin Moskow (1462) dan Gereja Roh Kudus Holy Trinity Lavra (1476). Gereja-gereja pada abad ke-VIV sangatlah jarang dan berada dalam keadaan yang cukup menyedihkan. Tipikal bangunan ditemukan di Nikolskoye, sebuah desa yang berada dekat Ruza (1320) dan Kolomna (1310) — adalah gereja-gereja dengan kubah tunggal yang kecil dan berbenteng dan dibangun dari batu kasar. Tanda monumental dari arsitektur Muskovits dapat ditemukan di Holy Trinity Lavra (1423), Savvin Monastery of Zvenigorod (1405?), dan St. Andronik Monastery di Moscow (1427). Pada akhir abad ke XV, pengaruh Muskovits demikian besarnya sehingga negara membangun banyak gedung dengan kubah-kubah yang sempurna, berpasangan dengan katedral-katedral pre-Mongolian Novgorod dan Vladimir. Karena para ahli Rusia tidak dapat membuat hal semacam itu, Ivan III mengundang para ahli Italia dari Florence dan Venice. Mereka mereproduksi ulang struktur kuno Vladimir ke dalam tiga buah katedral besar Moscow Kremlin, dan membuat dekorasi dengan motif Italian Renaissance. Program Katedral Kremlin yang ambisius ini — the Dormition Cathedral, dan the Archangel Cathedral — yang kemudian ditiru seluruh Rusia pada abad ke XVI, dengan bentukan baru yang cenderung lebih besar dan berornamen dari karya sebelumnya. (Contoh, the Hodegetria Cathedral of Novodevichy Convent, 1520). Selain gereja-gereja, banyak lagi pembangunan pada rejim Ivan III. Termasuk pembuatan benteng-benteng (Kitai-gorod, Menara Kremlin, Ivangorod), menara-menara (Ivan the Great Bell Tower), dan istana-istana (the Palace of Facets, the Uglich Palace). Jumlah dan variasi dari keberadaan konstruksi-konstruksi ini mungkin ditujukan pada kenyataan arsitek-arsitek Italia yang membujuk para Muskovits untuk meninggalkan batu gamping yang mahal, berharga, dan berat untuk bata yang lebih murah dan ringan sebagai material utama konstruksi. Spoiler for Pertengahan Periode Muscovits (1530-1630 M) : Gereja seperti tenda di Ostrov dekat Moskow ini dianggap sebagai tipikal masa pemerintahan Boris Godunov. Pada abad ke-XVIII, kunci pengembangan adalah perkenalan dari atap seperti tenda ke dalam arsitektur batu bata. Konstruksi atap seperti tenda dianggap sebagai hasil orisinil Rusia Utara yang bertujuan untuk melindungi bangunan kayunya dari penumpukan salju selama musim dingin yang panjang. Dalam gereja-gereja yang terbuat dari kayu (bahkan yang sudah modern) tipe atap seperti ini sangat populer. Gereja beratap seperti tenda pertama yang dibangun dengan bata adalah the Ascension church of Kolomenskoe (1531), didesain untuk memperingati hari lahir Ivan the Terrible. Desainnya cenderung hasil interpretasi yang tidak biasanya. Beberapa sarjana berdebat tentang atap seperti tenda yang mempunyai sedikit persamaan dengan gaya arsitektur Gothic Eropa dan bahkan cenderung disebut dengan gaya Gothic Rusia. Sepertinya desain dengan gaya seperti ini tidak pernah ditemukan di negara-negara yang mempunyai agama Ortodox, yang menyimbolkan ambisi tinggi kelahiran negara Rusia dan kebebasan seni Rusia dari seni Bizantium setelah Konstantinopel jatuh ke tangan Turki. Mereka adalah the Church of St John the Baptist di Kolomenskoye (1547) dan Saint Basil's Cathedral di Red Square (1561). Gereja yang disebutkan terakhir menyatukan sembilan atap dalam satu komposisi. Spoiler for Akhir Periode Muscovits (1612-1712 M) : Kediaman Patriarch Nikon, the New Jerusalem Cloister, yang mewakili estetika pemandangan konservatif. Setelah masa-masa yang sulit, negara dan gereja bangkrut dan tidak dapat membiayai pekerjaan-pekerjaan pembangungan. Inisiatif diambil oleh seorang pedagang kaya dari kota Yaroslavl di dekat Volga. Selama abad ke-XVII, mereka membangun banyak gereja besar seperti katedral dengan lima kubah cupola seperti bawang dan dikelilingi oleh menara lonceng dan altar. Pada mulanya komposisi bangunan gereja sangat tidak simetris dengan bagian-bagian berbeda yang saling mengisi dalam prinsip “penyebaran skala" (contohnya the Church of Elijah the Prophet, 1647-50). Setelah itu gereja-gereja Yaroslavl dibangun dengan simetris dengan kubah yang lebih tinggi dari bangunan itu sendiri dan didekorasi secara luas dengan ubin polychrome. Puncak perkembangan arsitektur Volga adalah the Church of St John the Baptist (1671-1687),yang paling besar di Yaroslavl, dengan 15 kubah dan 500 lukisan dinding yang indah. |
Quote:
Pada tahun 1712, Peter I memindahkan ibukota dari Moskow ke St.Petersburg, yang direncanakan dibentuk dengan desain bergaya Belanda yang kemudian dikenal dengan Petrine baroque. Karya-karya utamanya adalah Katedral Peter dan Paul, Istana Menshikov, dan Menara Menshikov.
Selama rejim Tsaritsa Anna dan Elizaveta Petrovna, arsitektur Rusia didominasi oleh gaya Baroque yang mewah Bartolomeo Rastrelli yang
menandatangani bangunan-bangunan termasuk Istana Musim Dingin,
Istana Catherine, dan Katedral Smolny.Monumen khusus bergaya Baroque-Elizavet adalah menara lonceng Troitse-Sergiyeva Lavra dan the Red Gate.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar